KRONOLOGIS KETERLAMBATAN KEGIATAN PERKERASAN JALAN PROGRAM PEMBANGUNAN PARTISIFATIF P3DM-INTEGRASI KELURAHAN ER ENG-ERENG – DESA BONTO-BONTOA



LAPORAN KRONOLOGIS KETERLAMBATAN KEGIATAN PERKERASAN JALAN
PROGRAM PEMBANGUNAN PARTISIFATIF P3DM-INTEGRASI
 KELURAHAN ER ENG-ERENG – DESA BONTO-BONTOA
KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG

Pekerjaan pembangunan jalan tevoord yang di laksanakan di kecamatan tompobulu tepatnya di Desa Bonto-Bontoa Dan Kelurahan Ereng-Ereng melalui program PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan diTompobulu Khususnya di Kelurahan Ereng-Ereng/Desa Bonto-Bontoa.
 Proses perencanaan kegiatan yang dimulai  pada pertengahan  bulan Juli 2012 ini, disambut baik dan antusias oleh seluruh masyarakat kelurahan Ereng-ereng dan Desa Bonto-bontoa,  Hal ini dapat dilihat dari kesediaan masyarakat menghibakan asset berupa tanah secara swadaya seluas 3400 m dan Lebar 300 m yang mana lahan tersebut masih merupakan asset perkebunan produktif karena didalamnya terdapat tanaman Cengkeh, Kopi, dan Kakao.
Besarnya harapan masyarakat pada Program tersebut  merupakan tanggung jawab bagi kami selaku TPK,  hal ini pula yang memotifasi kami untuk  tetap optimis mengawal program sampai selesai, sekalipun pada proses pelaksanaanya kami banyak mengalami beberapa kendala dan masalah yang nyaris membuat kami “menyerah”, namun harapan Masyarakat merupakan amanah yang harus kami embang sehingga kami terus mengupayakan agar pekerjaan tersebut dapat kami selesaikan.

KENDALA DAN MASALAH PROSES PEKERJAAN KEGIATAN :
Program Kegiatan Perkerasan jalan  Ereng-Ereng/Bonto-Bontoa dengan konstruksi Telvoord dan Sirtu,yang semestinya dimulai pada bulan September 2012 barulah dimulai pada tanggal 15 November 2012 dikarenakan 3 orang  ketua TPK sebelumnya mengundurkan diri dengan alasan yang berbeda. Ini adalah  masalah  pertama yang dialami.
Masalah yang paling besar yang kami hadapi selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK) adalah kondisi cuaca. Hujan yang memuncak pada Pertengahan bulan November  menjadi kendala yang

paling besar di lapangan, hujan yang turun tiap hari mengakibatkan jalan menjadi licin bahkan dibeberapa titik tak bisa dilalui mobil yang mengangkut bahan material, kondisi ini tentu saja sangat menghambat laju lancarnya pemasukan material alam (Batu Gunung)dilokasi.
Masalah lain yang tak kalah rumitnya adalah perihal medan, lokasi kegiatan merupakan  wilayah yang didalamnya terdapat tebing yang curam dan terjal, kondisi ini nyaris membuat supplier menyerah, dikarenakan supir yang semula adalah supir yang berpengalaman pada medan-medan sulit-pun akhirnya menyerah karena tak mampu mengangkut material diatas jalan tebing, berlumpur dan licin, khawatir mobil akan terguling menjadi alasannya. Kondisi ini berlangsung selama beberapa hari, suplay materialpun menjadi terhenti.
Tak ingin beralarut pada masalah ini, kami selaku TPK pun berinisiatif untuk mengadakan pertemuan/musyawarah khusus dengan pihak-pihak terkait, yang dengan jalan ini diharapkan dapat menuai solusi tepat guna kelancaran kegiatan.
Musyawarah khusus yang dilaksankan dikantor lurah Ereng-Ereng dengan difasilitasi oleh BKAD, kepala kelurahan Ereng-Ereng didampingi oleh FK/FT, PL, dan KPMD  Kecamatan Tompobulu menghasilkan solusi untuk melakukan pengecoran ( Rabat Beton) pada  2 (dua) titik sepanjang ± 70 meter dilokasi tebing.
Menindak lanjuti kesepakatan musyawarah khusus, Tepat tanggal 17-02-2013, pengecoranpun dilaksanakan dan selesai tangal 27-02-2013, namun setelah pengecoran selesai, rabat beton tak lantas bisa langsung digunanakn, untuk menjaga agar tidak hancur digilas mobil maka harus menunggu berhari-hari sampai rabat beton kuat untuk dilalui mobil, lagi-lagi pekerjaan menjadi terhambat.
Namun dalam situasi ini kami terus melakuakn kordinasi, Selain kepada FK dan FT kecamatan kami juga membangun kordinasi dengan kepala Camat Tompobulu, Kepala Kelurahan Ereng-ereng, Dan Kepala Desa Bonto-bontoa dan beberapa kali kami di tinjau oleh Tim Faskab dan Satker kabupaten yang memberikan sumbangsi pemikiran.

Dari kondisi tersebut yang dialami diatas mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang seyogianya pekerjaan selesai pada tanggal 30 April 2013,
Demi Kelancaran kegiatan kami sangat berharap kepada semua Pihak untuk berpartisipasi dan terlibat didalamnya guna meningkatkann kesejahteraan masyarakat .
Wassalamum Alaikum.Wr.Wb.

Mengetahui


PJOK Kecamatan Tompobulu

Tim Pengelolah Kegiatan (TPK)






St. Kartina As’Ad

Ahmad Nurindar, S.Sos
Nip:19641105 1908608 2 004





Ketua

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com